Menurut
Hatch & Farhady (1981). Variable didefinisikan sebagai Atribut seseorang
atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu
obyek dengan obyek yang lain.
Kerlinger
(1973). Variable adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan
dipelajari.
Kidder
(1981). Variable dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu
nilai yang berbeda (different values). Dengan demikian, Variabel itu merupakan
suatu yang bervariasi.
Bhisma
Murti (1996), variable adalah suatu kualitas (qualities) dimana peneliti
mempelajari dan menarik kesimpulan darinya.
Sudigdo
Sastroasmoro, variable merupakan karakteristik subyek penelitian yang berubah
dari satu subyek ke subyek lainnya.
Er.
Ahmad Watik Pratiknya (2007), variable adalah Konsep yang mempunyai
variabilitas. Sedangkan Konsep adalah penggambaran atau abstraksi dari suatu
fenomena tertentu. Konsep yang berupa apapun, asal mempunyai ciri yang
bervariasi, maka dapat disebut sebagai variable.
Dr. Soekidjo Notoatmodjo (2002) berpendapat variabel mengandung
pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok
yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain.
1.
Suharsimi Arikunto (1998:99) variabel penelitian adalah objek penelitian, atau
apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
2. Ibnu Hajar (1999:156) yang mengartikan variabel adalah objek pengamatan atau fenomena yang diteliti.
3. Sutrisno Hadi (1982:437) variabel adalah semua keadaan, faktor, kondisi, perlakuan, atau tindakan yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen.
4. M. Nazir (1999:149) variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai.
2. Ibnu Hajar (1999:156) yang mengartikan variabel adalah objek pengamatan atau fenomena yang diteliti.
3. Sutrisno Hadi (1982:437) variabel adalah semua keadaan, faktor, kondisi, perlakuan, atau tindakan yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen.
4. M. Nazir (1999:149) variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai.
Variabel
Penelitian menurut Budiyono (2009:4-5)
Variabel diartikan sebagai
kontruk-kontruk atau sifat-sifat yang diteliti. Dapat pula dikatakan bahwa
variabel adalah sesuatu yang menggolongkan anggota-anggota kelompok ke dalam
beberapa golongan. Dapat pula dikatakan bahwa variabel adalah suatu sifat yang
dapat dimiliki bermacam nilai (harga). Apabila suatu variabel hanya mempunyai
satu nilai saja, maka variabel tersebut disebut konstanta.
Suatu variabel disebut diskrit apabila cacah nilainya berhingga atau nilai-nilainya dapat di daftar. Apabila cacah nilainnya tidak berhingga dan nilai-nilainya tidak dapat di daftar maka variabel tersebut disebut kontinu.
Suatu variabel disebut diskrit apabila cacah nilainya berhingga atau nilai-nilainya dapat di daftar. Apabila cacah nilainnya tidak berhingga dan nilai-nilainya tidak dapat di daftar maka variabel tersebut disebut kontinu.
Pengertian
Variabel Penelitian Menurut Sugiyono.
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013: 38).
ariabel manipulasi : “suhu” karena pada eksperimen tersebut
variabel yang sengaja dirubah adalah “besaran suhu” yakni 110oC,- 20oC, air mineral.
Variabel kontrol : “volume air yang digunakan dalanm setiap
gelas, jumlah pengadukan gula, gaya yang dihasilkan dalam proses pengadukan”
semuanya harus dalam jumlah yang sama
Variabel dependent: “kelarutan zat padat dalam cairan”,
karena pada eksperimen tersebut yang akan berakibat dari perubahan variabel
manipulasi adalah kelarutan zat padat dalam cairan