A. Tujuan
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi senyawa organic (alcohol, fenol, aldehida, keton dan asam
karboksilat).
B. Dasar
Teori
Senyawa
karbon atau senyawa organic ialah suatu sneyawa yang unsure—unsure penyusunnya
terdiri dari atom karbon dan atom atom hydrogen, oksigen, nitrogen, sulfur,
halogen atau fosfor. Pada awalnya senyawa karbon ini secara tidak langsung
menunjukkan hubungannya dengan sistem kehidupan, namun dalam perkembangannya
ada senyawa organic yang tidak mempunyai hubungan dengan sistem kehidupan.
Misalnya urea yang merupakan senyawa organic dari makhluk hidup yang berasal
dari urin. Urea dapat dibuat dengan cara menguapkan garam ammonium sianat yang
merupakan senyawa anorganik menjadi senyawa organic.
Etanol
biasa dikenal dengan sebutan etil alcohol, alcohol solute, alcohol murni atau
alcohol saja. Rumus molekul dari etanol itu sendiri adalah C2H5OH. Etanol
termasuk dalam alcohol primer. Etanol digunakan untuk bahan baku industry atau
pelarut.
Metanol
merupakan cairan yang jernih, tidak berwarna dan merupakan cairan yang mudah
terbakar. Methanol dapat dibuat dengan mereaksikan hydrogen dengan karbon
monoksida atau karbondioksida. Fenol berbentuk solid berbau aromatic dan tajam
serta tidak berwarna.
C. Alat
dan Bahan
-
Botol semprot
-
Gelas ukur
-
Erlenmeyer
-
Rak tabung reaksi
-
Pipet volume 5 mL
-
Aseton
-
Larutan asam format
-
Larutan natrium hidroksida 10%
-
Larutan perak nitrat 5%
-
Sampel (disediakan oleh asisten)
-
Gelas beker
-
Pipet tetes
-
Tabung reaksi
-
Penjepit tabung reaksi
-
Batang pengaduk
-
Larutan besi (III) Klorida
-
Etanol 96%
-
Aquades
-
Larutan ammonium hidroksida
D. Prosedur
Kerja
E. Hasil
Pengamatan
No
|
Percobaan
|
Sampel
|
Hasil Percobaan
|
Keterangan
|
1
|
Tes FeCl3
|
1
|
Berwarna Kuning
|
Bukan fenol
|
|
|
2
|
Berwarna Kuning
|
Bukan fenol
|
|
|
3
|
Berwarna Ungu
|
Fenol
|
|
|
4
|
Terdiri dari 2 fase
|
Bukan fenol
|
|
|
5
|
Berwarna Kuning
|
Bukan fenol
|
|
|
6
|
Berwarna Kuning
|
Bukan fenol
|
2
|
Tes Pereaksi Tollens
|
1
|
Tidak terbentuk endapan cermin perak
|
Bukan aldehida
|
|
|
2
|
Tidak terbentuk endapan cermin perak
|
Bukan aldehida
|
|
|
3
|
Terbentuk endapan cermin perak
|
Aldehida
|
|
|
4
|
Tidak terbentuk endapan cermin perak
|
Bukan aldehida
|
|
|
5
|
Terbentuk endapan cermin perak
|
Aldehida
|
|
|
6
|
Terbentuk endapan cermin perak
|
Aldehida
|
F. Pembahasan
Prinsip
dari uji FeCl3 untuk mengidentifikasi adanya fenol jiak ujinya positif akan
menghasilkan warna ungu, merah, hijau atau biru sebagai akibat dari adanaya
reaksi gugus OH pada fenol bereaksi dengan larutan FeCl3. Warna yang diperoleh
tergantung pada subtituen yang terikat pada fenol. Pada sampel uji yang
berwarna ungu adalah etanol. Hal ini disebabkan karena etanol adalah senyawa
yang memiliki dan mengandung gugus OH.
Pada percobaan kedua yaitu menguji adanya aldehida dengan terbentuknya
cermin perak pada dinding dengan pereaksi tollens. Pereaksi tollens merupakan
suatu oksidator/ pengoksidasi lemah yang dapat digunakan untuk mengoksidasi
gugus aldehid. Aldehid jika ditambahkan dengan pereaksi tollens akan terbentuk
endapan cermin perak. Sementara keton jika ditambahkan dengan peraksi tollens
tidak akan terbentuk lapisan cermin perak.
G. Kesimpulan
Senyawa
organic dapat diidentifikasi melalui beberapa cara yakni dengan tes larutan
FeCl3, tes pereaksi tollens dan tes asam kromat. Senyawa organic dapat
mempengaruhi suatu gugus fungsi.
H. Daftar
Pustaka
Wardani. 2016. Panduan Praktikum
Kimia Dasar STIKes BTH Tasikmalaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar