Tekanan
darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri. Tekanan puncak
terjadi saat ventrikel berkontraksi disebut tekanan sistolik. Tekanan diastolic
adalah tekanan terendah yang terjadi saat jantung beristirahat. Tekanan darah
biasanya digambarkan sebagai rasio tekanan sistolik terhadap tekanan diastolic,
dengan nilai dewasa normalnya berkisar dari 100/60 sampai 140/90. Rata- rata
tekanan darah normal biasanya 120/80.
Untuk mengukur tekanan darah perlu dilakukan pengukuran
secara rutin. Pengukuran tekanan darah dapat dilakukan dengan cara langsung/
tidak langsung dimana pada metode langsung kateter arteri dimasukkan ke dalam
arteri walaupun hasilnya sangat tepat tetapi metode pengukuran ini sangat
berbahaya dan dapat menimbulkan masalah kesehatan lain. Pengukuran secara tidak
langsung dilakukan dengan menggunakan sphygmomanometer dan stetoskop.
Sphygnometer tersusun atas manset yang dapat dikembangkan dan alat pengukur
tekanan yang berhubungan dengan ringga dalam manset. Tekanan darah diukur
dengan cara :
1.
Palpasi yang
hanya mengukur tekanan sistolik
2.
Auskultasi yang
dapat mengukur tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolic.
Untuk
menghindari kesalahan mengukur tekanan darah harus menghindari makanan, merokok
sebelum pengukuran, stress dapat menyebabkan tekanan darah yang tinggi,
menghindari penggunaan pakaian yang ketat terutama pada bagian lengan.
DARAH
TINGGI (HIPERTENSI)
Adalah kondisi dimana terjadi peningkaatan
tekanan darah secara kronis yang dapat menyebabkan stroke, serangan jantung,
gagal jantung. Hipertensi mempunyai gejala seperti keleahan, bingung, perut
mual, keringat berlebihan, mimisan, detak jantung tidak beraturan, sakit kepala
dan pusing. Hipertensi disebabkan karena umur, jenis kelamin, ras, mengkonsumsi
garam dalam jumlah yang tinggi, stress, merokok, minum alcohol. Darah tinggi
dapat diobati dengan berhenti merokok, mengurangi berat badan, mengkonsumsi
vitamin dan mineral, berolahraga aerobic secara teratur dan mengelola emosi.
DARAH
RENDAH (HIPOTENSI)
Adalah
tekanan yang menyebabkan gejala- gejala yang disebabkan oleh aliran darah yang
rendah melalui arteri dan vena. Ketika aliran darah terlalu rendah untuk
menyerahkan oksigen dan nutrisi pada organ- organ vital maka organ- organ tidak
berfungsi secara normal. Tekanan darah
disebabkan karena kurangnya pemompaan darah dari jantung, volume darah
berkurang, kapasitas pembuluh darah menyebabkan menurunnya tekanan darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar