A. Tujuan
1. Melakukan
uji logam menggunakn warna nyala
2. Membedakan
logam yang satu dengan yang lainnya dengan menggunakan uji warna nyala
3. Menentukan
waktu nyala dari beberapa logam
B. Dasar
Teori
Alkali
merupakan unsure- unsure golongan IA dalam sistem periodic unsure. Hal ini
dikarenakan unsure- unsure dalam golongan ini merupakan pembentuk basa kuat,
kecuali hydrogen. Unsur- unsure yang termasuk golongan IA yaitu Hidrogen (H),
Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), rubidium (Rb), Cesium (Cs) dan Fransium
(Fr).
Unsure-
unsure alkali ini sangat reaktif dengan bilangan oksidasi +1, sehingga tidak
dijumpai dalam bentuk bebas di alam. Unsur- unsure alkali dijumpai dalam bentuk
senyawanya di alam. Semua logam alkali meru[pakan logam lunak (mudah diiris
dengan pisau) dan mempunyai daya hantar listrik dan panas yang baik.
Alkali
tanah merupakan unsure- unsure golongan IIA dalam sistem periodic unsure.
Disebut demikian karena unsure- unsure dalam golongan ini bisa membentuk bas
akuat dan umumnya ditemukan dalam tanah berupa senyawa tak larut. Unsure-
unsure alkali tanah meliputi Berelium
(Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium
(Ra).
Unsure-
unsure golongan alkali tanah bersifat reaktif dengan bilangan oksidasi +2.
Unsur alkali tanah memiliki sifat yang lebih keras.
C. Alat
dan Bahan
-
Plat tetes
-
Kawat nikrom
-
Lampu spirtus
-
Gelas kimia
-
Kristal natrium klorida
-
Kristal kalium klorida
-
Kristal stronsium klorida
-
Kristal barium klorida
-
Asam klorida pekat
D. Prosedur
Kerja
E. Hasil
Percobaan
-
Percobaan 1
No
|
Senyawa Logam
|
Rumus Kimia
|
Warna Nyala
|
Waktu (detik)
|
1
|
Natrium
Klorida
|
NaCl
|
Orange
|
19
|
2
|
Kalium Klorida
|
KCl
|
Ungu
|
8
|
3
|
Kalsium
Klorida
|
CaCl2
|
Merah bata
|
8
|
4
|
Barium Klorida
|
BaCl2
|
Orange
|
15
|
-
Percobaan 2
No
|
Senyawa Logam
|
Rumus Kimia
|
Warna Nyala
|
Waktu (detik)
|
1
|
Natrium
Klorida
|
NaCl
|
Orange
|
18
|
2
|
Kalium Klorida
|
KCl
|
Ungu
|
7
|
3
|
Kalsium
Klorida
|
CaCl2
|
Merah bata
|
9
|
4
|
Barium Klorida
|
BaCl2
|
Orange
|
27
|
-
Percobaan 3
No
|
Senyawa Logam
|
Rumus Kimia
|
Warna Nyala
|
Waktu (detik)
|
1
|
Natrium
Klorida
|
NaCl
|
Kuning
keemasan
|
18
|
2
|
Kalium Klorida
|
KCl
|
Ungu
|
7
|
3
|
Kalsium
Klorida
|
CaCl2
|
Orange
|
10
|
4
|
Barium Klorida
|
BaCl2
|
Hijau
|
19
|
F. Pembahasan
Langkah
pertama dalam praktikum ini adalah menyiapkan HCl Pekat dan Kristal senyawa
yang akan diujikan keatas plat tetes, kemudian nyalakan spirtus dengan korek
api untuk membakar Kristal senyawa yang sebelumnya sudah dicelupkan kawat
nikrom kedalam HCl pekat. Pada saat pembakaran HCl tidak memberikan warna
sehingga HCl tidak mempengaruhi warna nyala logam alkali dan alkali tanah
karena yang mempengaruhi warna nyala pada saat dibakar adalah ion logamnya.
Dalam
tiga kali pengulangan pada percobaan ini, didapatkan bahwa natrium menghasilkan
warna kuning keemasan dalam waktu 18 detik, kalium menghasilkan warna ungu
dalam waktu rata- rata 7 detik, kalsium menghasilkan warna merah bata dalam
waktu rata- rata 8 detik dan barium menghasilkan warna hijau dalam waktu 19
detik.
G. Kesimpulan
Unsur-
unsure alkali dan alkali tanah memberikan warna yang khas dan berbeda – beda
karena sebagian spectrum terletak di daerah sinar tampak. Pada uji nyala logam
alkali dan alkali tanah ini didapat warna nyala yang berbeda- beda.
H. Jawaban
dari pertanyaan
1. Jika
diperhatikan dari rumus kimianya, apakah ion logam atau ion kloridanya yang
menimbulkan warna pada waktu dibakar? Jelaskan.
Jawaban
: Ion logam, karena jika dilihat dari rumus kimianya yang berbedda hanyalah ion
logamnya.
2. Dapatkah
warna nyala api digunakan sebagai petunuk adanya logam tertentu? Jelaskan.
Jawaban
: Dapat karena setiap unsure- unsure ion logam mempunyai warna nyala yang jelas
dank has.
I. Daftar
Pustaka
Sudarmo, Unggul.2007. Kimia 3,
Surakarta : Phibeta
Wardani.2016. Panduan Praktikum
Kimia Dasar STIKes BTH Tasikmalaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar