Sabtu, 04 Februari 2017

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM SARAF PUSAT SEBAGAI PENGENDALI GERAK REFLEKS




A.  Tujuan
Untuk mengetahui :
1.    Macam refleks yang dikendalikan oleh otak
2.    Macam refleks yang dikendalikan oleh medulla spinalis
B.   Alat dan Bahan
-          Papan
-          Pinset
-          Toples plastic
-          Bunsen
-          Spirtus
-          Kassa kawat
-          Kaki tiga
-          Thermometer
-          Beker glas
-          Alat penghitung
-          Kapas
-          Air hangat
-          Katak sawah
C.  Cara Kerja
D.  Hasil Pengamatan
1.    Hasil pengamatan terhadap katak normal
No
Pengamatan
Hewan Uji
Kesimpulan
1
Posisi kepala
Tegak
Normal
2
Mata
Bulat dan bening
Normal
3
Anggota gerak
Kaki rapat
Normal
4
Frekuensi Pernapasan (kali/menit)
118/ menit
Normal
5
Keseimbangan kepala
Seimbang
Normal
6
Keseimbangan mata
Seimbang
Normal
7
Keseimbangan anggota gerak
Seimbang
Normal
8
Cara berenang
Dengan dorongan kaki
Normal
9
Rangsang anggota gerak saat dicubit
Sangat cepat
Normal
10
Reaksi anggota gerak terhadap panas (‘C)
Pada suhu 48’ C
Normal
11
Respons anggota gerak pada suhu 80’ C
Menarik kakinya
Normal
2.    Hasil pengamatan terhadap katak cranial
No
Pengamatan
Hewan Uji
Kesimpulan
1
Posisi kepala
Tegak
Normal
2
Mata
Bening
Normal
3
Anggota gerak
Merapat
Normal
4
Frekuensi Pernapasan (kali/menit)
90 kali/menit
Tidak Normal
5
Keseimbangan kepala
Menunduk
Tidak Normal
6
Keseimbangan mata
Sayu
Tidak Normal
7
Keseimbangan anggota gerak
Tidak seimbang
Tidak Normal
8
Cara berenang
Dorongan kaki
Normal
9
Rangsang anggota gerak saat dicubit
Lambat
Normal
10
Reaksi anggota gerak terhadap panas (‘C)
Pada suhu 50’ C
Normal
11
Respons anggota gerak pada suhu 80’ C
Kaki menjingkrak
Normal
3.    Hasil pengamatan terhadap katak cranial dan spinal
No
Pengamatan
Hewan Uji
Kesimpulan
1
Posisi kepala
Menunduk
Tidak Normal
2
Mata
Sayu
Tidak Normal
3
Anggota gerak
Terkulai
Tidak Normal
4
Frekuensi Pernapasan (kali/menit)
57 kali/ menit
Tidak Normal
5
Keseimbangan kepala
Menunduk
Tidak Normal
6
Keseimbangan mata
Sangat sayu
Tidak Normal
7
Keseimbangan anggota gerak
Tdk seimbang
Tidak Normal
8
Cara berenang
Tdk dpt berenang
Tidak Normal
9
Rangsang anggota gerak saat dicubit
Menarik jari kaki dengan lambat
Normal
10
Reaksi anggota gerak terhadap panas (‘C)
Sekitar 80’ C
Normal
11
Respons anggota gerak pada suhu 80’ C
Bergerak sangat lambat
Normal
E.   Pembahasan
          Otak dan medulla spinalis sangat berpengaruh pada proses gerak refleks. Gerak refleks terjadi oleh gerak yang tidak disengaja yang disampaikan mellaui jalan yang singkat dan tidak melewati otak. Pada katak normal semua anggota gerak masih dapat berfungsi dnegan normal. Pada katak cranial dimanan pengrusakan otak , serabut sarafnya penghubung yang berada di sumsum tulang belakang masih terhubung sehingga masih dapat menghantarkan impuls untuk memberikan respon dari perlakuan yang diberikan. Gerak refleks berada di dalam jalur saraf tepi dibawah kendali sistem saraf somatic yang bekerja dalam kondisi tak sadar. Sementara pada katak cranial yaitu pengrusakan otak dan stb menyebabkan refleks pada kaki sangat lambat. Hal ini disebabkan karena rusaknya neuron motorik dimana otot kehilangan control. Jika seluruh stb dirusak maka seluruh sistem saraf yang menyebabkan refleks spinal akkan kehilangan respon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar