Minggu, 29 Januari 2017

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA SISTEM PERSARAFAN




            Sistem saraf (nervous) merupakan organ yang berfungsi untuk menyelenggarakan kerja sama yang rapi dalam organisasi dan koordinasi kegiatan tubuh. Dengan pertolongan saraf kita dapat menerima rangsangan dari luar pengendalian pekerjaan otot.  Sistem saraf merupakan sistem kooordinasi yang menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk direspon oleh tubuh.
            Saraf tersusun dari berkas serabut penghubung yang disebut dengan akson dan di dalam akson terdapat sel- sel yang memanjang dan meluas yang disebut dengan neuron (pusat saraf). Neuron bergabung membentuk suatu jaringan untuk menghantarkan rangsangan. Neuron terdiri dari :
1.      Badan sel yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrite dan meneruskan ke akson. Terdiri dari inti sel, sitoplasma, mitokondria, dll.
2.      Dendrite adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang yang berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.
3.      Akson berfungsi untuk mempercepat jalannya rangsangan.
Berdasarkan fungsinya sel saraf dibagi menjadi  :
1.      Sel saraf sensorik yaitu sel saraf yang berfungsi menerima rangsangan dari reseptor yaitu alat indera.
2.      Sel saraf motorik adalah sel saraf yang berfungsi mengantarkan rangsangan ke efektor yaitu otot dan kelenjar.
3.      Sel saraf penghubung adalah sel saraf yang berfungsi menghubungkan sel satu dengan sel yang lainnya yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang.

SUSUNAN SISTEM SARAF
1.      Otak
            Otak adalah pusat pengatur semua kegiatan manusia yang terletak di dalam rongga tengkorak yang terdirir dari :
a.       Otak Besar yang merupakan pusat pengendali tubuh yang disadari yang mempunyai 2 belahan hemisfer
b.      Otak Kecil yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan kerja otot ketika akan melakukan kegiatan
c.       Batang Otak yang berfungsi untuk mengatur refleks fisiologis seperti kecepatan napas, denyut jantung, suhu tubuh, tekanan darah.
d.      Ventrikel Otak yang berisi cairan serebrospinalis yang berfungsi sebagai penyangga, melindungi otak dan stb dari goncangan dan menghantar makanan ke sistem saraf pusat.
e.       Otak Depan yang berisi Hemisfer cerebri, corpus stratum, thalamus, hipotalamus yang berfungsi menerima dan mengintegrasikan informasi mengenai kesadaran dan emosi.
f.       Otak Tengah yang berfungsi untuk mengkoordinasikan otot- otot yang berhubungan dengan penglihatan dan pendengaran.
g.      Otak Belakang yang berfungsi untuk meneruskan infirmasi. Medulla oblongata adalah bagian dari otak yang berfungsi untuk mengontrol fungsi otonom di seluruh tubuh.

12 Pasang saraf cranial
1.      Nervous Olfaktorius  (penciuman)
2.      N. Opticus (penglihatan)
3.      N. Okulomotoris (otot penggerak bola mata)
4.      N. Patenik (otot penggerak bola mata)
5.      N. Trigeminal (gigi dan kulit muka)
6.      N.Abdusen (otot penggerak bola mata)
7.      N. Facial (wajah)
8.      N. Auditori (koklea)
9.      N.Glossofaringeal (lidah bagian belakang)
10.  N. Vagus (laring, paru- paru, jantung, lambung, pankreas)
11.  Spinal (otot belikat, laring, faring)
12.  Hipoglosal (otot lidah)
Saraf Spinal disususn oleh 31 pasang saraf yakni:
1.      8 saraf leher
2.      12 saraf punggung
3.      5 saraf pinggang
4.      5 saraf pinggul
5.      1 saraf ekor
PLEKSUS
            Merupakan gabungan dari beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf, terdiri dari :
1.      P. Servikalis : gabungan urat saraf leher yang mempengaruhi bagian leher, bahu dan diafragma
2.      P. Brankialis : gabungan urat saraf lengan atas yang mempengaruhi bagian tangan
3.      P. Lumbosakralis: gabungan irat saraf punggung, pinggang yang mempengaruhi bagian pinggul dan kaki.
2.      Medula Spinalis (STB)
            Berfungsi dalam komunikasi antara otak dan semua bagian tubuh. Terletak memenjang di dalam rongga tulang belakang yang terdapat saraf sensorik, mototrik dan saraf penghubung yang berfungsi sebagai penghantar impuls dan sebagai pusat pengatur gerak refleks.
3.      Susunan Sistem Perifer
a.       Menyampaikan informasi antara jaringan dan saraf pusat dengan cara membawa sinyal dari dank e saraf pusat
b.      Susunan saraf somatic mempunyai peranan penting untuk mengatur aktivitas otot sadar
c.       Melakukan pergerakan otot sadar disengaja atau tanpa disengaja termasuk gerakan refleks
d.      Gerak refleks tergantung arkus refleks yang terdiri dari organ sensoris dan serat saraf yang membawa impuls ke central nervous system tanpa melalui otak.
e.       Otot jantung berserat lintang tetapi bersifat otonom karena jika berhenti akan mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar