Selasa, 24 Januari 2017

SISTEM INTEGUMEN PADA MANUSIA




            Sistem Integumen merupakan sistem organ yang membatasi, melindungi, menutupi dan focus pada organ- organ kulit. Integumen memiliki beberapa fungsi, yakni :
1.      Untuk Perlindungan/Proteksi : Bantalan lemak di bawah kulit berperan sebagai perlindungan terhadap gangguan fisis dan melanosit melindungi kulit dari sinar matahari.
2.      Pengaturan Suhu Tubuh/ Termoregulasi : dimana pengeluaran panas melalui kulit berlangsung melalui proses evaporasi air (perubahan molekul air) yang disekresi oleh kelenjar keringat dan melalui proses perspirasi  (sekresi keringat), difusi molekul air melalui kulit.
3.      Tempat penyimpanan air dan lemak : kulit bereaksi sebagai alat penampung air dan lemak yang dapat melepaskannya bila diperlukan.
4.      Komunikasi : Tempat reseptor (sistem saraf yang peka terhadap rangsangan) merasakan sentuhan, rasa nyeri, perubahan suhu tekanan kulit ddari jaringan subkutan.
5.      Eksresi zat lemak dan air : dengan perantara kelenjar sebasea dan kelenjar keringat.
6.      Mengabsorpsi obat- obat tertentu : Penyerapan dapat berlangsung melalui celah antar sel / epidermis/ saluran kelenjar.
7.      Pelindung dari imunitas mekanis : Imunitas adalah kemampuan untuk melawan infeksi oleh pathogen (mikroorganisme parasit).
8.      Pembentukan vitamin D : dengan mengubah dihidroksi kolesterol dengan pertolongan sinar matahari.
9.      Keratinasi : dimana sel akan berpindah ke atas dan berubah bentuk menjadi spinosum, granulosum dan sel tanduk.

ANATOMI KULIT
1.      Kulit Ari / Epidermis
      Adalah lapisan yang terdiri dari jaringan epitel gepeng yang unsure utamanya sel tanduk dan sel melanosit. Tersusun atas serat- serat kolagen dan serat elastic. Epidermis terdiri dari :
a.       Stratum Korneum merupakan lapisan yang banyak sel tanduk (keratinasi) gepeng, kering dan tidak berinti. Di dalam sitoplasma berisi serat- serat keratin. Stratum korneum berfungsi untuk mempertahankan elastisitas kulit dan  melindungii dari udara dan kekeringan.
b.      Stratum Lucidum merupakan lapisan yang terdiri dari sel yang sangat gepeng dan bening. Berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet.
c.       Stratum Granulosum merupakan lapisan yang terdiri dari sel- sel polygonal agak gepeng, intinya berada di tengah. Sitoplasma berisi serat- serat keratohialin (keratin dan hialin). Berfungsi menghalangi masuknya kuman, benda asing ke dalam tubuh.
d.      Stratum Spinosum merupakan lapisan yang terdiri dari sel berbentuk kubus, intinya ditengah, sitoplasma berisi berkas- berkas serat. Berfungsi untuk menahan gesekan dan tekanan dari luar.
e.       Stratum Basal merupakan lapisan yang berbatasan dengan dermis yang terdiri dari sel berbentuk kubus yang berfungsi menggantikan/ memproduksi sel- sel yang baru dengan cara pembelahan sel.
2.      Kulit Jangat/ Dermis
      Adalah lapisan yang terdiri dari serat- serat kolagen, serat elastin dan serat retikulin yang tersusun oleh jaringan fibrus dan jaringan pengikat yang elastic, dimana unsure utamanya adalah fibroblast dan makrofag.  Dermis terdiri dari :
a.       Lapisan Papila yang mengandung lekuk- lekuk papilla yang mengandung lapisan pengikat longgar yang berperan dalam peremajaan dan penggandaan unsure- unsure kulit.
b.      Lapisan Retikulosa yang mengandung jaringan pengikat rapat sebagai tempat sel- sel fibrosa, sel histiosit, pembuluh darah, getah bening, saraf, kelenjar keringat dan sel lemak.
3.      Subkulit/ Hipodermis
Adalah lapisan bawah kulit yang terdiri dari jaringan pengikat longgar yang terdiri dari pembuluh darah arteri, vena dan saraf yang sejajar dengan permukaan kulit.

KELENJAR PADA KULIT
1.      Kelenjar Keringat, kelenjar tubulus yang tidak bercabang yang berfungsi untuk pengaturan suhu tubuh, mengeluarkan keringat melalui saluran keringat yang bermuara di pori- pori kulit.
a.       Kelenjar Keringat Ekrin merupakan kelenjar yang didistribusikan ke seluruh tubuh yang dapat ditemukan pada telapak tangan, kaki dan kulit kepala.
b.      Kelenjar Keringat Apokrin terdapat hanya pada aksila (ketiak) yang mengandung zat kimia, feromon yang terdapat pada folikel rambut.
2.      Kelenjar Seruminosa, yang dapat dijumpai pada telinga luar tempat kelenajr tersebut memproduksi serumen.
3.      Kelenjar Sebasea, kelenjar kulit yang mengeluarkan suatu hal yang bersifat minyak yang disebut sebum. Berfungsi untuk melumasi dan menahan air pada kulit dan rambut manusia. ‘

Tidak ada komentar:

Posting Komentar